Skill Ngonten Itu Bukan Sekadar Tren, Tapi Bekal Hidup di Era Digital
Pernah gak sih kamu ngerasa semua orang kok kayaknya bisa bikin konten, tapi kamu malah bingung mau mulai dari mana? Atau kamu pernah kepikiran, "Emang penting ya belajar ngonten? Kan aku gak mau jadi selebgram."
Nah, kalau kamu pernah mikir kayak gitu, kamu nggak sendiri. Banyak banget kok orang yang masih menganggap ngonten itu cuma buat mereka yang pengen viral. Padahal kenyataannya, skill ngonten itu penting banget, bukan hanya untuk eksis, tapi juga untuk bertahan dan berkembang di zaman yang serba digital ini. Di bawah ini, aku mau ajak kamu ngobrol soal kenapa kita semua (iya, termasuk kamu) perlu banget belajar skill ngonten. Yuk kita bahas satu-satu!
Pertama. Konten adalah bahasa baru di era digital.
Dulu kita berkomunikasi lewat surat, lalu SMS, sekarang? Kita ngobrol lewat konten. Entah itu lewat video pendek, tulisan di caption, carousel edukatif, atau podcast. Kalau kamu pengen ide atau suara kamu didengar lebih luas, konten adalah medianya. Konten bikin kamu bisa ngobrol sama dunia baru, tanpa harus keluar rumah. Dan semua itu dimulai dari skill ngonten yang bisa kamu pelajari.
Kedua. Bikin konten artinya investasi untuk personal branding.
Kamu gak harus jadi influencer buat punya personal branding kok. Tapi kalau kamu bisa konsisten bikin konten yang sesuai dengan value kamu, orang akan lebih mudah mengenalmu, bahkan mempercayaimu. Misalnya kamu suka parenting, suka masak, atau punya pengalaman soal usaha dari rumah. Kalau kamu share secara rutin, lama-lama kamu dikenal sebagai orang yang paham topik itu. Itulah personal branding yang terbentuk secara alami lewat konten.
Ketiga. Ngonten bisa bantu jualan tanpa hard selling
Buat yang punya produk atau jasa, konten itu ibarat etalase digital. Tapi bukan cuma soal pamer produk, justru konten yang paling menarik itu yang bisa cerita, ngajak ngobrol, dan ngasih value. Dengan konten, kamu bisa membangun koneksi sebelum menawarkan sesuatu. Dan saat orang udah percaya, jualan pun jadi lebih mudah. Gak harus teriak-teriak “beli dong!”, cukup bercerita, berbagi, dan sisipkan CTA yang halus tapi ngena.
Keempat. Peluang kerja sekarang banyak yang butuh skill ngonten.
Serius, coba lihat lowongan pekerjaan sekarang, banyak banget yang butuh orang yang bisa bikin konten. Bahkan buat profesi yang gak berhubungan langsung dengan dunia kreatif, tetap aja skill ngonten jadi nilai plus. Belum lagi kalau kamu pengen kerja freelance. Banyak UMKM, brand lokal, atau personal brand yang butuh dibantuin ngonten. Kamu bisa mulai dari jasa caption, edit video, atau handle media sosial. Peluangnya luas banget.
Kelima. Bikin konten itu bisa jadi pintu rezeki baru.
Ini real. Banyak orang yang awalnya cuma iseng sharing di media sosial, akhirnya bisa dapet penghasilan tambahan, bahkan jadi full time income. Entah dari adsense, afiliasi, jual produk digital, jual hasil karya sendiri atau buka kelas online. Tapi semua itu dimulai dari satu hal: konsisten belajar dan praktek bikin konten. Jadi jangan anggap remeh skill ini ya. Bisa jadi ini pintu rezekimu yang baru.
Keenam. Ngonten bantu kamu tumbuh secara pribadi.
Terakhir tapi gak kalah penting, ngonten itu bisa jadi proses selfgrowth juga. Waktu kamu mulai rutin berbagi, kamu juga akan belajar banyak hal, seperti gimana cara berpikir lebih jernih, menyusun ide, menyampaikan pesan, bahkan berani tampil. Kamu juga jadi lebih peka sama sekitar, lebih reflektif, dan lebih percaya diri. Karena saat kamu ngonten, kamu juga sedang mengasah cara kamu berkomunikasi dengan dunia.
Akhirnya, semua orang bisa ngonten asal mau mulai. Jangan keburu minder dulu. Gak semua orang harus punya kamera mahal atau skill edit canggih buat mulai ngonten. Kadang, cukup dengan HP, ide yang jujur, dan keberanian buat mulai. Skill ngonten itu kayak otot, semakin diasah, semakin kuat. Jadi, yuk jangan tunggu “sempurna”. Mulai aja dulu dari yang kamu bisa, dengan gaya kamu sendiri. Siapa tahu, dari konten-konten kecil itu nanti kamu nemu jalan besar untuk berkembang.
Mau belajar ngonten bareng aku, bisa banget kok. Kamu bisa ikut program
bimbingan ngonten 30 hari bareng aku. Meski Cuma 30 hari, kamu tetap bisa
belajar selamanya, dan konsultasi selamanya. Kalau kamu mau akses bimbingan ada
di link pertamaku di Instagram azwafitria ya atau bisa langsung lihat-lihat di sini https://lynk.id/azwafitria. Jadi gimana? Masih bingung juga
harus mulai dari mana? Yuk kita belajar bareng.



0 Response to "Skill Ngonten Itu Bukan Sekadar Tren, Tapi Bekal Hidup di Era Digital"
Post a Comment